GP RIDER

Saturday, February 12, 2011

Modifikasi Robotic Jupiter MX 135LC


Yamaha Jupiter MX 135LC, The Javanese Iron Horse
Maksud judul di atas, simpel Siswo Winoto, sang modifikator adalah kuda lumping besi. "Hal itu menonjolkan kreativitas modifikator Purwokerto dalam berkreasi. Di mana konsep itu memadukan duck fighter, teknologi dan culture," bukanya.

Modifikator beken disapa Wiwin ini bukan asal cuap atau ngecap. Nuansa budaya alias culture memang begitu kental secara bentuk. Desain bodi sangat mencirikan bentuk ebeg alias kuda lumping. Tengok aja congor depan macam ebeg yang doyan makan beling.

Padahal komponen lampu depan, Wiwin comot headlamp New Jupiter Z. Inilah racikan kombinasi antara teknologi dan culture yang dimaksud modifikator yang buka praktik di Jl. Sunan Ampel No. 5, Pabuaran, Purwokerto ini.

Bagian belakang dibuat panjang. Namun Wiwin justru suka desain motor milik Hansen Kurniawan, putra pengusaha super market RITA yang kondang di Jawa Tengah ini. "Saya malah suka desain kedodoran seperti ini. Seperti streetfighter Amerika yang memang suka swing arm panjang seperti modif blink-blink ala negro," cuap Wiwin yang berkulit hitam.
Wiwin tak hanya mengumbar bentuk. Namun juga sudah aplikasi komponen masa kini. Contohnya switch kontak tombol seperti mobil Eropa yang cukup dipencet dengan tombol dan mesin akan otomatis menderu.

Modifikasi yang dilakukan juragan Win's Paddock ini juga memakai high tech dalam soal sensor. Lampu motor bakal menyala sendiri dalam kondisi gelap. Gak perlu pencet atau geser tombol lampu. Namun lampu akan otomatis menyala jika sensor motor mengetahui lingkungan sekitar sudah kekurangan cahaya.

Juga ada sensor start engine. Selain bisa dipencet manual, start engine juga dapat dilakukan lewat sensor tepuk tangan. Sekali tepuk pada jarak 1 meter, mesin akan otomatis hidup.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Bridgestone 110/70-17
Ban belakang: Bridgestone 190/70-17 
Swing arm: R1
Knalpot: WP Product

Honda CBR250R INDONESIA



Launching Honda CBR250R di Indonesia Lebih Awal Dari India!

Jakarta - Di India, Honda sudah berani gembar-gembor bakal meluncurkan Honda CBR250R pada bulan April mendatang. Tapi di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM), masih malu-malu.

"Tenang, bentar lagi kok. Sabar aja kenapa?" kekeh orang dalam AHM pada MOTOR Plus. "Tinggal bentar lagi, sedang kita hitung hari baiknya," lanjutnya saat dihubungi lewat telepon pagi tadi (11/2).

Trus, kapan dong pastinya? "Yang pasti kita lebih awal dari India. Kalaupun mundur sampai April, tetap akan lebih duluan dari India," lanjutnya.

Sedang untuk indennya, di Indonesia memang belum dibuka. "Baru buka setelah launching," ungkap sang narasumber yang ogah tenar ini. Beda dengan di India yang sudah buka inden, dan sudah menerima lebih dari 1.800 unit pesanan.

Honda CBR250R yang bakal diluncurkan di Indonesia ini mengusung mesin 250cc satu silinder.  Mesin mengadopsi teknologi twin cam (DOHC) tapi masih dilengkapi roller rocker arm.

Spek ruang bakarnya over square diyakini memudahkan motor diajak lari spontan, tapi tetap efisien karena dilengkapi pemasok bahan bakar injeksi PGM-Fi.

Satu lagi yang patut diacungi jempol adalah aplikasi rem Antilock Bracking system (ABS) yang pertama pada sepeda motor 250cc. Umumnya piranti pengereman canggih ini hanya digunakan pada motor berkapasitas mesin besar